Luna Maya kembali memainkan peran Ratu Horor dalam Film Suzanna Malam Jumat Kliwon. Dalam pertunjukan pertama film ini yang di gelar di Plaza Senayan, Luna Maya menceritakan berbagai persiapan dirinya membintangi Film Suzanna.
Film ini pastinya Luna Maya harus benar-benar konsisten supaya bisa lebih memahami gaya berakting sang Legenda Film Horor Indonesia. Tidak hanya itu, Luna Maya juga selalu latihan dan berkonsultasi dengan pelatih vokal. Supaya Luna Maya lebih paham tentang berbagai macam tawa Khas Suzanna ketika memerankan sundel bolong.
“Ada pelatih vokal (vocal coach) juga, kita kan nonton film Suzanna bareng-bareng. Jadi setiap ketawanya kita rekam” kata Luna Maya.
Ternyata tawa Suzanna bukan lah tawa biasa, menurut Luna Maya sendiri ia sempat mengalami kesulitan dalam menghidupkan kembali tawa yang punya banyak variasi itu. Contohnya tertawa Marah, Jahil dan Marah Sekali. Sehingga Luna Maya memerlukan waktu cukup lama ketika adegan tertawa. Sampai-sampai Luna Maya mengalami sakit tenggorokan karena bunyi nyaring dan keras suara tawanya yang harus dilakukan beberapa kali.
Walaupun Luna Maya sebelumnya pernah memerankan karakter Suzanna di Film Suzanna: Bernafas Dalam Kubur pada tahun 2018, namun dalam film ini Luna Maya mendapatkan tantangan baru.
“Sebenarnya kalo di film horor satu ini, karakternya agak beda ya. Jadi menurut aku ini merupakan sesuatu yang baru dan aku memang benar-benar merasa kesulitan” kata Luna Maya.
Tidak hanya tawa, Luna maya juga pastinya harus menjaga perilakunya supaya bisa terlihat semirip mungkin dengan Suzanna. Mulai dari Pengucapan dan Intonasi sampai Gestur.
Yang menariknya, dalam film ini Luna Maya harus melawan rasa takutnya sendiri terhadap ular. Karena, penggunakan kecoa dalam film Suzanna diganti menjadi ular.
Menurut Produser Film Sunil Soraya ini mengungkap kalau pemakaian kecoa dalam adegan tersebut sangat menyulitkan para Kru lataran proses membersihkannya yang tidak mudah. Maka dari itu, tim produksi sudah setuju untuk menggantinya dengan ular karena lebih mudah ketika dibersihkan dari pada kecoa.
“Sebenarnya dalam Skenario aslinya itu kecoa, ya seharusnya juga pendek tapi karena diganti ular jadi Syutingnya aga lama jadi 2 hari” kata Luna Maya.
Film Suzanna Malam Jumat Kliwon ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai pada tanggal 3 Agustus tahun 2023. Tidak hanya Luna Maya, tapi Film Suzanna ini juga dibintangi oleh: Sally Marcelina, Achmad Megantara, Tio Pakusadewo dan lainnya.
Berikut Profil Singkat Luna Maya Pemeran Sundel Bolong Di Film Suzanna
Luna Maya Sugeng atau sering dikenal dengan Luna Maya, lahir pada 26 Agustus tahun 1983. Luna Maya adalah seorang Presenter, Model, Pemeran, Penyanyi dan Produser Indonesia. Sebelumnya, Luna Maya memulai karirnya sebagai Model Cover Girl pemilihan majalah pada tahun 1999. Ia berhasil mendapatkan juara 3 Favorite bersama satu angkatannya yaitu Fera Feriska dan Fanny Fabriana yang sampai saat ini masih aktif di dunia Hiburan.
Selanjutnya, Luna Maya mendapatkan kesempatan untuk menjadi model iklan dan majalah bahkan sampai muncul di Video Klip Cool Colors yang berjudul “Satu Yang Pasti” pada tahun yang sama. Setelah itu, ia juga sempat mengisi menjadi bintang Video Klip grup musik Naff berjudul “Yang Tak Pernah Bisa Mencintaimu” pada tahun 2000.
Lalu Luna Maya bergabung mencoba dunia Modelling di “Look Model Indonesia” dan menjadikannya salah satu Model paling sukses di jamannya. Tidak puas berkarir sebagai Model, akhirnya Luna maya langsung masuk ke dunia Akting melalui Film perdananya sebagai peran pendukung bernama Barbara pada tahun 2004. Dan pada akhirnya sekarang Luna Maya sudah sukses dan sangat terkenal di dunia Entertainment, bahkan ia merupakan wanita paling di Idolakan oleh banyak orang karena sangat bertalenta.
