Alshad Ahmad marah karena banyak warganet yang menuduhnya membunuh Cenora atau anak harimaunya sendiri. Seperti yang kita ketahui, Alshad Ahmad sekarang ini masih menunggu hasil dari pemeriksaan untuk mengetahui apa saja penyebab kematian Cenora.
Dengan menggunakan surat terbuka yang di posting di akun Instagramnya, Alshad meluapkan rasa kecewa kepada semua orang yang menuduhnya sebagai seorang pembunuh harimaunya sendiri. Sedangkan menurut Alshad Ahmad sendiri kenyataannya tidak seperti itu.
“Mungkin kalian tidak merasakan apa yang saya rasakan ketika difitnah atau dituduh sebagai “PEMBUNUH” Cenora. Pastinya dalam kejadian kematian Cenora, saya merupakan pihak yang paling terpukul dan mengalami kesedihan yang sangat mendalam” caption Alshad.
“Karena saya sendiri yang melihat kehidupan anak harimau saya sejak ia lahir sampai akhir hidupnya” sambung Alshad.
“Saya juga pastinya banyak menaruh perhatian dan menyayangi Cenora semasa hidupnya. Tetapi peristiwa kematian Cenora diluar kehendak dan kendali saya” tambah Alshad.
Tidak hanya itu, Alshad Ahmad juga menjelaskan kalau kematian anak harimau di penangkaran miliknya bukan lah kasus pertama yang terjadi di Indonesia. Di negara lain juga ada kasus yang sama seperti yang dialami Alshad.
“Disini saya tidak bermaksud menyinggung faktor penyebab kematian anak harimau saya yaitu Cenora, tapi kematian anak harimau ini bukan hanya terjadi di lingkungan penangkaran milik saya saja banyak juga tempat penangkaran lainnya yang mempunyai kasus serupa. Salah satunya di penangkaran kebun binatang atau penangkaran tempat lain bahkan ada juga di luar Negeri. Jika kalian tidak percaya dengan apa yang saya katakan, kalian bisa melihat fakta yang sebenarnya di beberapa informasi media online Luar Negeri” kata konten kreator satwa itu.
Alshad Ahmad juga menerangkan kalau dirinya sudah mendapatkan surat izin resmi untuk membuat penangkaran di rumahnya, maka dari itu ia sangat kesal kepada netizen yang menanyakan kalau dirinya tidak pantas membuat penangkaran di rumahnya.
“Ada juga beberapa pertanyaan dari netizen terkait legalitas atau perizinan dan kelayakan lokasi penangkaran milik saya. Kayaknya sudah beberapa kali saya menyampaikan, baik melalui media sosial milik saya maupun media online jadi tidak perlu saya sampaikan lagi” terangnya.
Profile Alshad Ahmad Yang Sedang Viral Saat Ini Di Media Sosial Usai Kasus Anak Harimaunya Mati
Alshad Ahmad yang mempunyai nama asli Alshad Kautsar Ahmad, S.E. Lahir pada 25 Juni tahun 1995 merupakan seorang kreator konten, pembalap dan pengusaha di Indonesia. Alshad yang berdarah Indonesia-Pakistan ini merupakan anak bungsu dan anak satu-satunya laki-laki dari 5 bersaudara. Alshad Ahmad lahir dari pasangan Yanti Dwiarti dan Mansur Ahmad. Ayah Alshad adalah kakak dari Ayah Raffi Ahmad. Alshad Ahmad mempunyai 4 kakak perempuan bernama: Gya Sadiqah, Citra Sadiqah, Gadis Sadiqah, dan Putri Sadiqah.
Konten Kreator itu pernah menjalani pendidikan di SMA Negeri 2 Bandung, ia juga mempunyai latar belakang pendidikan S-1 di bidang Akuntansi dari Universitas Padjadjaran. Pada tangga 2013 Alshad Ahmad masuk perguruan tinggi dan lulus pada tahun 2018.
Alshad Ahmad mempunyai hobi memelihara hewan-hewan menarik seperti: Harimau Benggala, Rusa Totol, Binturong Jawa, Serigala Abu-Abu, Burung Unta dan Rakun.
Tidak hanya itu, Alshad Ahmad memulai karirnya sebagai seorang pembalap motor. Ia menjadi pembalap sejak tahun 2012 dan mengawalinya di kelas motor gede (moge) dan ia juga pernah menjadi juara 3 dalam kejuaraan Nasional Superbike tahun 2013.
Pada 17 November tahun 2019, Alshad langsung masuk ke dunia Youtube dengan memposting video blog pertamanya yang berjudul “Merawat Rupee! Anak Rusa Umur 2 Bulan”.
Konten-konten Alshad Ahmad yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia yaitu tentang satwa-satwa liar seperti Harimau serta Srigala. Salah satu hewan peliharaannya yang sangat terkenal di sosial media adalah Eshan yang merupakan Harimau kesayangannya yang sudah ia rawat sejak akhir 2019 dimana Harimau tersebut sudah berusia 2,5 tahun.