May 22, 2025

Dewi Perssik yang merupakan Pedangdut terpopuler di Indonesia, sangat kesal karena hewan kurbannya ditolak oleh ketua RT di kediamannya, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Oleh karena itu Dewi Perssik sangat kesal atas kejadian ini, sehingga ia akan melaporkannya ke kelurahan. Menurut pengakuan ART (Asisten Rumah Tangga) Dewi Perssik, RT tersebut sebelumnya berkeinginan untuk bertemu dengan atasannya yaitu Dewi Perssik. Tetapi Dewi Perssik langsung menolaknya dan menitipkan pesan supaya pertemuan tersebut dilangsungkan di kelurahan.

“Awalnya pak RT itu ngomong ke Asisten Rumah Tangga saya, ‘Sampaikan kepada atasan kamu, kalau pagi ini kita tunggu di mesjid penting!’. Menurut aku nggak sopan” kata Dewi Perssik “Kan seharusnya dia bisa bilang, pagi-pagi nggak kerja? ada waktu nggak? karena kan saya bukan pengangguran. Disini saya kesal, mangkanya saya bilang ketemunya di kelurahan saja sekalian saya akan lapor ke kelurahan” sambungnya.

Namun ternyata ini bukan masalah pertamanya, ia juga sebelumnya pernah mendapatkan permasalahan dari RT setempat. Waktu itu, Dewi Perssik mengaku pernah ditegur karena urusan parkir pada saat banyak orang yang datang ke rumahnya. “Sebenarnya ini bukan masalah permasalahan pertama saya, awalnya masalah parkir, ada wartawan parkir didepan, kami juga sering banget dapat teguran, nggak boleh parkir dan lain-lain sampai saya nggak berani pada saat ada pengajian” Ungkap Dewi Perssik.

Maka dari itu Dewi Perssik memohon kepada RT supaya bisa lebih bijaksana dalam menangani warga, dan khususnya menangani hewan kurban miliknya yang malah membuat permasalahan. Sementara itu, Dewi Perssik menjelaskan kalau dirinya sangat ingin dan tulus membagi-bagikan daging kurbannya kepada warga. “Jangan hanya karena tidak jadi sembelih sapi dan malah justru kita disuruh bayar seratus juta, pastinya saya berharap hal ini jangan sampai menjadi salah paham sehingga menimbulkan fitnah. Memang mungkin bukan hanya pak RT saja, namun ada beberapa oknum yang malah ikut emosi” sambung Dewi Perssik.

BACA  Biodata dan Profil Andi Soraya

Pada akhirnya Dewi Perssik meminta keponakannya untuk mengurus permasalahan ini, dan berencana untuk mengadukannya ke kelurahan. Dewi Perssik tentunya ingin menyelesaikan permasalah ini dengan baik-baik, tanpa adanya keributan. “Waktu itu saya pergi ke kelurahan, dan kebetulan di tengah perjalanan tepatnya di rumah sakit Pondok Indah saya bertemu dengan kakak sata. Dan saya berpikir untuk menyuruh keponakan saya, mas Idhil buat membicarakan permasalahan ini dengan RT tersebut” Ucap Dewi Perssik.

Kronologi Singkat Hewan Kurban Dewi Perssik Ditolak Oleh Ketua RT

Dewi Perssik menceritakan sedikit pasca hewan kurbannya ditolak oleh ketua RT, sebelumnya ia membeli seekor sapi untuk dijadikan korban. Sapi itu ia beli di Brebes, namun langsung dikirimkan ke masjid untuk disembelih pada saat hari Idul Adha.

Dan Dewi Perssik juga langsung meminta data-data warga yang akan mendapatkan daging sapinya, karena ia akan menyerahkannya sendiri. Selanjutnya Dewi Perssik menjelaskan kalau perdebatan itu terjadi antara RT setempat dan Timnya. RT tersebut mengatakan kalau warga Lebak Bulus 2 RT 4 RW 6 tidak menginginkan daging, karena sudah banyak. Usai penolakan dari RT tersebut, lalu tim Dewi Perssik pun langsung membawa kembali sapinya. Tetapi beberapa warga setempat dan pihak RT tidak mau membantunya, sampai ada perdebatan. Sehingga Dewi Perssik kesal tidak terima niat baiknya ditolak, dan justru malah dimintai uang 100 juta kalau ingin berkurban oleh Ketua RT.